Senin, 17 Juni 2013

Dunia Kehidupan Malam



Dunia kehidupan malam
Kehidupan malam sangat identik dengan hal yang negative karena rata – rata masyarakat yang sering keluar pada malam hari sehingga menjadi sebuah kebiasaan dalam dirinya untuk keluar di malam hari hanya untuk memuaskan di dalam dirinya seolah – olah di dalam pikirannya dunia menjadi terbalik, terbalik di sini yaitu ketika siang hari di jadikan malam untuk tidur dengan pulasnya sedangkan malam hari di jadikan siang untuk menjalaninya sebuah aktivitasnya.
Salah satu fenomena yang menjadi sasaran atas dunia malam yaitu diskotik yang dimana masyarakat yang sering melakukannya dengan istilah dugem. Dengan rata – rata banyak yang menggunakan dunia kehidupan malam kebanyakannya para remaja – remaja yang dimana berawal dari kegemarannya keluar pada malam hari lalu mencoba – coba memasuki diskotik, sehingga menjadi sebuah penggemaran atau hobby untuk para kalangan remaja.
Remaja masa kini tertarik pada segala hal yang bersangkutan dengan yang namanya music, kerlap – kerlip lampu beraneka warna, dan berbagai gerak tarian bebas yang di gunakannya. Sehingga mereka menyukai atau menyenangi dimana suatu ruangan yang remang – remang dengan music yang binger – binger ketika di dengar oleh telinga dan pergi ke tempat – tempat hiburan malam untuk bersenang – senang.
Para remaja sekarang dunia itu telah memberikan rasa aman terhadap dirinya dengan music – music yang di dengarkannya. Bagi penggemar musik juga tempat hiburan malam merupakan panggung utama untuk menghilangkan semua kepenatan yang sedang di hadapinya.
Kehidupan malam yang bebas pada akhirnya membawa masalah selanjutnya yang tidak terlepas dalam dirinya sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang saling berkesinambungan atau merambat ke dunia yang lebih jauh yang awalnya hanya memasuki dunia diskotik dapat merambat kedalam dunia sex bebas (melakukan hubungan intim di luar nikah).
Telah rusaknya moral remaja masa kini yang telah terpengaruh pada gaya hidup kebudayaan barat yang telah merusak pikiran – pikiran para remaja sehingga mudah terpengaruh dengan gaya kehidupan dunia malamnya.
Bahkan anak – anak usia SMP pun yang seharusnya masih dalam pengawasan kedua orang tuanya, sudah berani melakukan perbuatan yang di larang oleh agama dan hokum yaitu berzina. Terlebih itu, sebagian dari mereka pula sudah berani menjadikan dirinya sebagai pelacur beramai – ramai. Hal itu dilakukan biasanya untuk mengejar suatu kehidupan yang lebih enak yang di penuhi dengan kesenangan.
Ini terjadi juga bias karena atas tontonan film – film porno yang telah berdar dimana – mana sehingga mudah dapat di akses oleh siapapun dengan kalangan bebas yang telah beredar dari setiap media yaitu televisi, internet, majalah dewasa, tetepon seluler, dll. Dan yang sangat lebih berpengaruh adalah pergaulan.
Kehidupan remaja yang sudah terbiasa dengan dunia – dunia malam yang gemerlap. Dengan alas an lainnya adalah kesadaran, bukan paksaan, antara lain biasanya dengan himpiran perekonomian yang terjadi pada dirinya.
Dengan semua pemersalahan yang terjadi ini, telah jelas bahwa masalah social yang telah kita hadapi seolah – olah telah terbiasa dengan keadaan seperti ini, seakan – akan tidak peduli lagi dengan masalah kehidupan malam remaja sekarang.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar