Dunia kehidupan malam
Kehidupan malam sangat
identik dengan hal yang negative karena rata – rata masyarakat yang sering
keluar pada malam hari sehingga menjadi sebuah kebiasaan dalam dirinya untuk
keluar di malam hari hanya untuk memuaskan di dalam dirinya seolah – olah di
dalam pikirannya dunia menjadi terbalik, terbalik di sini yaitu ketika siang
hari di jadikan malam untuk tidur dengan pulasnya sedangkan malam hari di
jadikan siang untuk menjalaninya sebuah aktivitasnya.
Salah satu fenomena yang
menjadi sasaran atas dunia malam yaitu diskotik yang dimana masyarakat yang
sering melakukannya dengan istilah dugem. Dengan rata – rata banyak yang
menggunakan dunia kehidupan malam kebanyakannya para remaja – remaja yang
dimana berawal dari kegemarannya keluar pada malam hari lalu mencoba – coba
memasuki diskotik, sehingga menjadi sebuah penggemaran atau hobby untuk para
kalangan remaja.
Remaja masa kini tertarik
pada segala hal yang bersangkutan dengan yang namanya music, kerlap – kerlip
lampu beraneka warna, dan berbagai gerak tarian bebas yang di gunakannya.
Sehingga mereka menyukai atau menyenangi dimana suatu ruangan yang remang –
remang dengan music yang binger – binger ketika di dengar oleh telinga dan
pergi ke tempat – tempat hiburan malam untuk bersenang – senang.
Para remaja sekarang dunia
itu telah memberikan rasa aman terhadap dirinya dengan music – music yang di
dengarkannya. Bagi penggemar musik juga tempat hiburan malam merupakan panggung
utama untuk menghilangkan semua kepenatan yang sedang di hadapinya.
Kehidupan malam yang bebas
pada akhirnya membawa masalah selanjutnya yang tidak terlepas dalam dirinya
sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang saling berkesinambungan atau merambat ke
dunia yang lebih jauh yang awalnya hanya memasuki dunia diskotik dapat merambat
kedalam dunia sex bebas (melakukan hubungan intim di luar nikah).
Telah rusaknya moral
remaja masa kini yang telah terpengaruh pada gaya hidup kebudayaan barat yang
telah merusak pikiran – pikiran para remaja sehingga mudah terpengaruh dengan
gaya kehidupan dunia malamnya.
Bahkan anak – anak usia
SMP pun yang seharusnya masih dalam pengawasan kedua orang tuanya, sudah berani
melakukan perbuatan yang di larang oleh agama dan hokum yaitu berzina. Terlebih
itu, sebagian dari mereka pula sudah berani menjadikan dirinya sebagai pelacur
beramai – ramai. Hal itu dilakukan biasanya untuk mengejar suatu kehidupan yang
lebih enak yang di penuhi dengan kesenangan.
Ini terjadi juga bias
karena atas tontonan film – film porno yang telah berdar dimana – mana sehingga
mudah dapat di akses oleh siapapun dengan kalangan bebas yang telah beredar
dari setiap media yaitu televisi, internet, majalah dewasa, tetepon seluler,
dll. Dan yang sangat lebih berpengaruh adalah pergaulan.
Kehidupan remaja yang
sudah terbiasa dengan dunia – dunia malam yang gemerlap. Dengan alas an lainnya
adalah kesadaran, bukan paksaan, antara lain biasanya dengan himpiran
perekonomian yang terjadi pada dirinya.
Dengan semua pemersalahan
yang terjadi ini, telah jelas bahwa masalah social yang telah kita hadapi
seolah – olah telah terbiasa dengan keadaan seperti ini, seakan – akan tidak
peduli lagi dengan masalah kehidupan malam remaja sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar